STRATEGI KEBIJAKAN PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PERBAIKAN SISTEM

Dwi Indriastuti, Teguh Kurniawan

Abstract


Program pemberantasan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak efektif karena skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia terus mengalami penurunan dan menduduki peringkat ke-110 didunia pada tahun 2022. Untuk itu, saat ini arah kebijakan pemberatasan korupsi berfokus pada upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi kebijakan pencegahan korupsi KPK melalui perbaikan sistem monitoring dan rekomendasi hasil kajian administrasi pemerintah. Melalui metode kualitatif, peneliti dapat memahami secara  komprehensif dan mendalam mengenai latar belakang masalah dengan menganalisis praktik kebijakan monitoring dalam pencegahan korupsi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen seperti peraturan pemerintah, publikasi terkait monitoring evaluasi program dan pencegahan korupsi, laporan kinerja dan laporan tahunan KPK yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian ini menunjukkan strategi kebijakan pencegahan korupsi oleh KPK dilakukan melalui monitoring rekomendasi hasil kajian terhadap sistem administrasi pemerintahan. Dalam beberapa kasus, strategi kebijakan pencegahan korupsi melalui monitoring rekomendasi hasil kajian memberikan implikasi positif terhadap perbaikan tata kelola dan reformasi administrasi pemerintah sehingga dapat mencegah terjadinya praktik korupsi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi hasil kajian merupakan instrumen pencegahan korupsi yang dapat diperluas cakupan dan ruang lingkupnya sehingga dapat membuka ruang yang lebih luas untuk pencegahan korupsi di Indonesia. Disisi lain, penelitian ini merekomendasikan perlunya percepatan sistem monitoring secara luas dengan menerapkan sistem reward dan punishment untuk mendorong kepatuhan terhadap rekomendasi kajian serta penggunaan monitoring berbasis teknologi informasi sebagai basis utama untuk diseminasi sistem pencegahan korupsi yang lebih masif di Indonesia.


Keywords


pencegahan korupsi, monitoring dan rekomendasi hasil kajian.

References


Bautista-Beauchesne, N., & Garzon, C. (2019). Conceptualizing corruption prevention: a systematic literature review. Journal of Financial Crime, 26(3), 719–745. https://doi.org/10.1108/JFC-10-2018- 0106

Coninck, J. De, Chaturdhevi, K., Haagsma, B., Griffioen, H., & Glas, M. Van Der. (2008). Planning, Monitoring And Evaluation In Development Organisations. New Delhi.

Creswell, J. W. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches. 4th ed(London: SAGE Publikations).

Gong, T., & Wang, S. (2013). Indicators and Implications of Zero Tolerance of Corruption: The Case of Hong Kong. Source: Sosial Indicators Research, 112(3), 569–586. https://doi.org/10.1007/s

Gorta, A. (2013), “Research: a tool for building corruption resistance”, Larmour, P. and Wolanin, N. (Eds), Corruption and anti-Corruption, Australian National University E-Press, Canberra.

Habibov, N., Fan, L., & Auchynnikava, A. (2019). The Effects of Corruption on Satisfaction with Local and National Governments. Does Corruption ‘Grease the Wheels’? Europe - Asia Studies, 71(5), 736– 752. https://doi.org/10.1080/09668136.2018.1562044

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2020). Mengkaji Untuk Negeri Bebas Korupsi. Retrieved from www.kpk.go.id

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2022). Laporan Tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2022. Https://Www.Kpk.go.Id/Id/Publikasi/Laporan-Tahunan.

Miles, M. . B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3th ed(California: SAGE Publikation).

Park, H., & Blenkinsopp, J. (2011). The roles of transparency and trust in the relationship between corruption and citizen satisfaction. International Review of Administrative Sciences, 77(2), 254–274. https://doi.org/10.1177/0020852311399230

Paul, S. Fighting Corruption. Economic and Political Weekly, Vol. 46, No. 35, 2011 pp. 17-19

Pustha, F., & Fauzan, A. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi, 2(2). https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2

Tabish, S.Z.S. and Jha, K.N. (2012), “The impact of anti-corruption strategies on corruption free performance in public construction projects”, Construction Management and Economics, Vol. 30 No. 1, pp. 21-35

Urbina, D. A., & Rodríguez, G. (2022). The effects of corruption on growth, human development and natural resources sector: empirical evidence from a Bayesian panel VAR for Latin American and Nordic countries. Journal of Economic Studies, 49(2), 346–363. https://doi.org/10.1108/JES-05- 2020-0199

Xiao, H., & Scott, I. (2022). Trust and Effectiveness in Corruption Prevention. 22(2), 145–170. https://doi.org/10.2307/48671502

Zall, J., & Rist, R. C. (2004). A Handbook for Development Practitioners. Retrieved from http://ebookcentral.proquest.com/lib/indonesiau-ebooks/detail.action?docID=515775.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v15i2.8437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.