DISEMINASI PERATURAN DESA (PERDES) UNTUK PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN GAMBUT

Zulkarnaini Zulkarnaini, Hasim As'ari

Abstract


Masyarakat desa yang tinggal sekitar lahan gambut memanfaatkan dan mengelola lahan gambut berdasarkan kebiasaan mereka yang kurang bijak, misalnya membuka lahan dengan cara membakar untuk kemudian ditanami. Sebagai akibatnya, terutama pada musim kering, kebakaran lahan gambut tidak bisa terhindarkan. Tujuan penulisan ini memfokuskan perlunya inisiasi dari masyarakat lokal dalam pengelolaan lahan gambut agar dapat mencegah terjadinya kabakaran. Lokus penelitian di desa-desa rawan terjadi kebakaran lahan gambut di pesisir Kabupaten Bengkalis, tepatnya Kecamatan Bandar Laksamana. Kajian ini sejalan dengan program Badan Restori Gambut (BRG) Republik Indonesia yang mengutamakan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut, terutama masyarakat desa yang berada di wilayah target restorasi. Untuk hal itu BRG saat ini sedang menggalakkan program Desa Peduli Gambut sebagai salah satu bentuk penggalangan dan penguatan partisipasi masyarakat. Salah satu kegiatan yang menjadi bagian dari Desa Peduli Gambut adalah memfasilitasi pemerintah dan masyarakat desa untuk menyusun peraturan yang dapat digunakan untuk mendukung restorasi gambut di wilayah desanya terutama terkait dengan aspek pencegahan kebakaran. Meskipun sudah ada aturan formal di lingkup nasional tentang pengelolaan dan perlindungan lahan gambut, namun implementasinya masih belum menyentuh masyarakat di tingkat bawah. Perlu kiranya dirancang aturan lokal yang berangkat dari nilai-nilai kearifan dan semangat swadaya yang dimiliki masyarakat demi menjaga lingkungannya dari dampak buruk akibat peristiwa kabakaran yang sering terjadi di lahan gambut. Karena berasal dari inisiatif dan kesepakatan mereka, tentunya aturan tersebut akan lebih mengikat, sehingga penerapannya akan lebih maksimal. Peraturan Desa (Perdes) adalah satu aspek sangat dimungkinkan diterapkan.


Keywords


Pencegahan Kebakaran, Lahan Gambut, Peraturan Desa, Diseminasi

Full Text:

PDF

References


Adinugroho, W. C., Suryadiputra, I. N. N., Saharjo, B. H., & Siboro, L. 2005. Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Bogor: Wetlands International – IP.

Agus, F., Anda, M., Jamil, A., & Masganti. 2014. Lahan Gambut Indonesia: Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. Jakarta: IAARD Press bekerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI.

Arifudin, Almasdi Syahza, Osamu Kozan, Kei Mizuno, Kosuke Mizuno, Zuli Laili Isnaini, Wahyu Iskandar, Sunawiruddin Hadi, Asnawi, Ayu Aizatul Natasya, Hasrullah, 2019. Dinamika Penggunaan, Kebakaran, dan Upaya Restorasi Lahan Gambut: Studi Kasus di Desa Tanjung Leban, Bengkalis, Unri Conference Series: Agriculture and Food Security 1: 40-45

Arlinus, Zamzami. 2018. Peraturan di Dua Desa Ini Bisa Cegah Kebakaran Hutan. www.pantaugambut.id/29 Agustus 2018 Badan Restorasi Gambut. 2017. Pedoman Penyusunan Peraturan di Desa untuk Mendukung Restorasi Gambut. Jakarta: Kedeputian Edukasi, Sosialisasi, Parti- sipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut RI.

Darmawan, Budi. 2015. Rancang Bangun Model Pencegahan Kebakaran Ekosistem Hutan Rawa Gambut. Pekanbaru: Pascasarjana Universitas Riau.

Darajati, Wahyuningsih. 2019. Grand Design Pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan 2017-2019. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Gaveau, D.L.A. et al. 2014. Major atmos- pheric emissions from peat fires in Southeast Asia during non -drought years: evidence from the 2013 Sumatran fires. Scientific Reports.

Huraerah, Abu. 2011. Pengorganisasi dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora – IKAPI.

Kementerian Lingkungan Hidup RI. 2012. Strategi Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Jakarta.

Noor, Muhammad. 2016. Debat Gambut; Ekonomi, Ekologi, Politik, dan Kebijakan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Page, S. E.. 2016. The Ring of Fire: Tackling Indonesia’s Peatland Fire Dynamic. Proceedings of the International Peat Congress, Kuching, Malaysia.

Pramana Y. 2012. “Bentuk dan Tingkat Partisipasi Stakeholder dalam Pengelolaan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu Provinsi Riau”. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Qomar, Nurul. 2017. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Cagar Biosfir Giam Siak Kecil-Bukit Batu Provinsi Riau. Bogor: Pascasarjana IPB.

Rohmah, Siti. 2014. “Model Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Grassroot Microfinance Syariah.” Jurnal SAWWA– Volume 10, Nomor 1.

Rushayati B, Sunkar A, Hermawan R, Mas- ganti, Meliani R. 2014. “Model Public Private Partnership dalam Mengatasi Degredasi dan Deforestasi Hutan.” Laporan Penelitian. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Sujianto dan Zulkarnaini, 2017. Collaboratif Institutional Model, Pekanbaru: Alaf Riau.

Sutikno, Sigit, et al. 2017. Kajian Hidrologi Lanskap Giam Siak Kecil-Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Pekanbaru: UR Press.

Zulkarnaini dan Evawani Elysa Lubis, 2018. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Ekosistem Lahan Gambut. Jurnal Kebijakan Publik, Vol. 10, No. 2, Oktober.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v10i2.7866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.