Community Based Tourism as a Strategy for Empowerment and Community Welfare Improvement in Bandar Kidul Weaving Village, Kediri

Aprilla Intan Fatima; Susi Hardjati

doi:10.31258/jkp.v16i3.8845

Community Based Tourism as a Strategy for Empowerment and Community Welfare Improvement in Bandar Kidul Weaving Village, Kediri

Aprilla Intan Fatima, Susi Hardjati

Abstract

This study aims to analyze the application of Community Based Tourism in the development of the Bandar Kidul Ikat Weaving Tourism Village, Kediri City. The method used is descriptive with a qualitative approach. Research informants include the Sub-Coordinator of Tourism Object Development of the Kediri City Culture, Tourism, Youth, and Sports Office, Tourism Awareness Group, weaving and culinary MSMEs, craftsmen, and visitors. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using the stages of data collection, data condensation, data display, and conclusion drawing/verification. Based on the research results, the application of the Community Based Tourism (CBT) principle in the Bandar Kidul Ikat Weaving Tourism Village, Kediri City, as stated by Harold Goodwin and Santilli (2009), has been successfully implemented and has had a positive impact on improving community welfare, as follows: 1) Social Capital and Empowerment: Participation, Active community participation in various tourism activities has strengthened cultural identity and provided tangible economic benefits; 2) Local Economic Development, a community-based tourism ecosystem has created jobs and encouraged the growth of local businesses that increase residents' income; 3) Commercial Viability: Sustainability, the preservation of weaving culture accompanied by innovation and the involvement of the younger generation ensures sustainability and becomes a source of community welfare; and 4) Collective Benefits: Capacity Building, ongoing training increases community capacity in managing tourism and opens up new economic opportunities through increased tourist visits.

Keywords

Community-Based TourismBandar Kidul Ikat Weaving Tourism Village

Full Text:

PDF

References

Aina Rahmayani, & Sabam Syahputra Manurung. (2022). Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Di Objek Wisata Tangkahan. Toba: Journal Of Tourism, Hospitality And Destination, 1(3), 148–154. Https://Doi.Org/10.55123/Toba.V1i3.845

Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Jawa Barat (Vol. 23, Issue 1).

Amalia Adininggar Widyasanti. (2024). Rancangan Dan Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia 2025 - 2029.

Arimurti Kriswibowo. (2018). Potensi Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Jawa Timur: Studi Tentang Social Capital Sebagai Sustainable Resources. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen (DJAM), 1(1).

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2025). Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Di Indonesia. Bps.Go.Id.

Berger Simbolon, F., Harmain, U., & Sinurat, A. (2025). Pengembangan Wilayah Berbasis Pariwisata Untuk Peningkatan Pendapatan Daerah (Vol. 4, Issue 2).

Fatihuddin Isa, M., Husni Tamrin, M., & Imanudin Kudus, Dan. (2024). Transformasi Bumdes Melalui Community Based Tourism Dalam Pengembangan Pariwisata: Studi Pada Desa Sekapuk, Kabupaten Gresik. In Governance, And Political Issues. Https://Journal.Pubmedia.Id/Index.Php/Jagpi/Index

Galih Kusumah. (2025, January 15). Membangun Pariwisata Berbasis Komunitas Di Desa. Mpar.Upi.Edu.

Habibah, N. (2024). Peran Sektor Pariwisata Dalam Pemulihan Ekonomi Regional Pasca Pandemi. In PRO EKONOMI (Vol. 01, Issue 1).

Hanifah, A. L., Bintang, R., Bianda, A., Ambarwati, D., Munawaroh, N. A., Astuti, I. Y., Kurniawan, B. W., Suaida, I., & Luayyi, S. (2023). Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Di Kampung Keren Kota Kediri.

Harold Goodwin Dan Santilli. (2009). Community-Based Tourism: A Success? (Occasional Paper 11). International Centre For Responsible Tourism (ICRT).

Kemenpar RI. (2025, February 8). Siaran Pers: Menpar Widiyanti Laporkan Capaian 100 Hari Kerja: Kementerian Pariwisata Sukses Menjaga Pertumbuhan Sektor Pariwisata. Kemenpar.Go.Id.

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. (2025). Peta Sebaran Jejaring Desa Wisata. Jadesta.Kemenparekraf.Go.Id.

Mauliyanti, A., Sujianto, A. E., Nurrohman, D., Sayyid, U., & Tulungagung, A. R. (2024). Local Community-Based Sustainable Tourism Development Towards Community Welfare (Vol. 02, Issue 02).

Miles, M., Huberman, M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd Ed.). SAGE Publications.

Nanang Masyhari. (2021, September 24). Pokdarwis Tenun Ikat Kota Kediri Raih Penghargaan Planet Tourism Indonesia 2021. Beritajatim.Com.

Oka, D. P., Dewa, P., Diyah, A., & Widari, S. (2022). Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata: Bali Sebagai Kasus (1st Ed.). Pustaka Larasan. Http://Pustakalarasan.Online

Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Pemerintah Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.

Pemerintah Indonesia. (2025). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029.

Pemerintah Kota Kediri. (2020a). Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, Dan Olahraga Kota Kediri Nomor 556/057/419.105/2020 Tentang Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Kampung Wisata Tenun Ikat Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Pemerintah Kota Kediri. (2020b). Peraturan Walikota Kediri Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus.

Pemerintah Kota Kediri. (2021). Keputusan Walikota Kediri Nomor 188.45/346/419.003/2021 Tentang Penetapan Kelurahan Bandar Kidul Sebagai Kampung Kreatif Dan Independen “Kampung Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul.”

Pemerintah Kota Kediri. (2024). Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Tahun 2025–2032.

Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. (2021).

Prasetya, M. W., & Rahaju, T. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Kampung Kreatif Dan Independen. Jurnal Intelektual Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 11(1). Https://Kemenparekraf.Go.Id/

Saputra, I. P. D. A. (2024). Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan Dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(02), 207–217. Https://Doi.Org/10.37680/Almikraj.V4i02.4613

Satrio Wibowo, M., & Arviana Belia, L. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. 6.

Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata Di Kabupaten Badung. KERTHA WICAKSANA, 16(1), 35–44. Https://Doi.Org/10.22225/Kw.16.1.2022.35-44 Mashur, D. (2023). Strengthening Community Social Capital In Peatland Management. Sosiohumaniora, 25(1), 44-51.

DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v16i3.8845

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.