KOLABORASI PENDAMPINGAN PERHUTANAN SOSIAL: PERSPEKTIF STRUKTURASI
Abstract
Peran pendampingan dalam Perhutanan Sosial (PS) menjadi penting sampai saat ini. Namun, pada pelaksanaannya terdapat tantangan baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal tersebut membutuhkan kolaborasi para pihak yang kini hadir melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial. Namun, upaya yang dilaksanakan tidak serta merta langsung menangani tantangan dalam pendampingan PS. Pada implementasinya, diduga terdapat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan Perpres, khususnya dari individu dan struktur sosial sekitar. Tujuan artikel ini digunakan untuk menelaah kolaborasi pendampingan PS yang hadir dalam perspektif strukturasi. Strukturasi diduga dapat membedah pengaruh dari pendamping sebagai agen kepada pendampingan terhadap Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) maupun struktur sosial sekitar. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini ialah kualitatif dengan metode studi literatur melalui teknik desk study. Data yang dikaji berasal dari peraturan, artikel jurnal, buku, dan data statistik lembaga terkait. Hasil telaah menunjukkan bahwa Perpres Nomor 28 Tahun 2023 telah menjadi simbol baru untuk mengatasi tantangan pendampingan dari segi kuantitas, sementara terkait kualitas ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti struktur asal lembaga, pemaknaan informasi, dan kapasitas dari pendamping. Komitmen dan dukungan seperti pengembangan kompetensi pendamping sesuai kebutuhan yang dipadukan dengan partisipasi KPS berpotensi menciptakan pengembangan KPS ke depannya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abood, S. A., Lee, J. S. H., Burivalova, Z., Garcia-Ulloa, J., & Koh, L. P. (2015). Relative Contributions of the Logging, Fiber, Oil Palm, and Mining Industries to Forest Loss in Indonesia. Conservation Letters: A Journal of The Society for Conservation Biology, 8(1), 58–67. https://doi.org/10.1111/conl.12103
Achmad, Z. A. (2020). Anatomi Teori Strukturasi dan Ideologi Jalan Ketiga Anthony Giddens. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 9(2), 45–62. https://doi.org/10.35457/translitera.v9i2.989
Adiningsih, S., Saragih, H. J. R., & Navalino, R. D. A. N. (2019). Perhutanan Sosial dalam Mendukung Pemberdayaan Masyarakat dari Perspektif Ekonomi Pertahanan (Studi pada Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi). Jurnal Ekonomi Pertahanan, 5(1), 121–142.
Agusti, T. M., Nurjaya, I. N., & Kuswahyono, I. (2020). Implementasi Regulasi Perhutanan Sosial yang Berkemanfaatan bagi Masyarakat Sekitar Hutan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 300–309. https://doi.org/10.17977/um019v4i2p300-309
Cahyani, D. N., & Raharjo, R. (2024). Interaksi Sosial Disosiatif Dan Asosiatif Dalam Cerpen “Keluarga Kudus” Karya Sunlie Thomas Alexander. JIPSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sains Dan Humaniora , 1(1), 40–48.
Dewi, S., Umar, S., Dg Massiri, S., Pribadi, H., Alam, A., & Hamka. (2021). Peran Pendamping Terhadap Pembangunan Hutan Desa Di Desa Tongku Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal Warta Rimba, 9(3), 188–199.
Ditjen PSKL. (2021). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Tahun 2020-2024. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Farah Adiba, D., Suharto, B., & Dewi Susanawati, L. (2017). Analisis Keberlanjutan Sumberdaya Hutan melalui Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) (Studi Kasus Desa Donowarih Karangploso Malang). Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan , 4(3), 34–51.
Fitroh, S., Hamid, D., & Hakim, L. (2017). Pengaruh Atraksi Wisata Dan Motivasi Wisatawan Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Wisata Alam Kawah Ijen). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 42(2), 18–25.
Haris, A., & Amalia, A. (2018). Makna Dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal RISALAH, 29(1), 16–19.
Hastanti, B., & Raharjo, S. A. (2021). Analisis Para Pihak pada Implementasi Program Perhutanan Sosial di KPH Telawa, Jawa Tengah. Jurnal Wasian, 8(1), 11–23. https://doi.org/10.20886/jwas.v8i1.6154
Hindarto, T. (2018). Kentongan Dan Simbol Status Sosial: Studi Kasus Di Wilayah Desa Paketingan Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Jurnal Analisa Sosiologi, 7(2), 274–282.
Ilham, Q. P., Purnomo, H., & Nugroho, T. (2016). Analisis Pemangku Kepentingan dan Jaringan Sosial menuju Pengelolaan Multipihak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 114–119. https://doi.org/10.18343/jipi.21.2.114
Juditha, C. (2020). People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax. Journal Pekommas, 5(2), 105. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050201
Kamuri, J. P. (2021). Konsep Worldview: Usaha melengkapi Konsep Struktur dalam Teori Strukturasi Giddens. Jurnal Filsafat, 31(2), 220–243. https://doi.org/10.22146/jf.60704
Kinseng, R. A. (2017). Strukturgensi : Sebuah teori tindakan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(2), 127–137.
Kurniawati, N., & Ardiansyah, R. Y. (2022). Peningkatan Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) Kota Mojokerto dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya melalui Transfer IPTEK. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 5(1), 46–57.
Kusmanto, T. Y., & Elizabeth, M. Z. (2018). Struktur dan Sistem Sosial pada Aras Wacana dan Praksis. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 2(1), 39–50. https://doi.org/10.21580/jsw.2018.2.1.2252
Lawasi, M. A. (2022). Mengkonstruksi Akses, Pendampingan, Dan Inovasi Sebagai Formula Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program Perhutanan Sosial. JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 20(3), 222–237.
Moung Yin Chan, A., Lo, P., & Ng, K. (2020). An Analysis of Management Accounting System Development from the Structuration Theory Viewpoint. Journal of Accounting, Business and Management (JABM), 27(1), 1–18. https://doi.org/10.31966/jabminternational.v27i1.558
Nashir, H. (2012). Memahami Strukturasi dalam Perspektif Sosiologi Giddens. SOSIOLOGI REFLEKTIF, 7(1), 1–9.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial.
Permana, I., Kusumastiwi, R. T., & Rizqi, M. A. (2021). Peningkatan Kapasitas Pendamping Dalam Deteksi Dini Masalah Kesehatan Mental Mahasiswa Unires UMY. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 52–55.
Qodriyatun, S. N. (2016). Konsesi Konservasi Melalui Kebijakan Restorasi Ekosistem di Hutan Produksi. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 7(1), 49–62.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 81–95.
Sarvianto, D. F. (2020a). Dilema Dwifungsi Pemanfaatan Informasi Dalam Pembentukan Ketimpangan Sosial Baru Di Indonesia (Telaah Sosiologi Digital Melalui Perspektif Interaksionisme Simbolik). Jurnal Analisa Sosiologi, 9(2), 493–509. https://doi.org/10.20961/jas.v9i2.43452
Sarvianto, D. F. (2020b). The role of digital platforms in the transfer of knowledge and qualificationism: A study of digital sociology. Simulacra, 3(1), 69–80. https://doi.org/10.21107/sml.v3i1.7125
Sarvianto, D. F., Kolopaking, L. M., & Hapsari, D. R. (2023). Digital Sociological Review of KP2C in the Use of Whatsapp Groups for Flood Mitigation. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(3), 264–283. https://doi.org/10.22500/10202237072
Suharjito, D., Rahayu, N. H., Kartika, N., Arsyad, A. A., & Meilantina, M. (2023). Perhutanan Sosial : Sinergi Lintas Sektor dan Multi Pihak (Issue 13).
Suminar, P. (2020). Relasi Agen dan Struktur: Ruang Negosiasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Kabupaten Lebong. Jurnal Sosiologi Nusantara, 6(1), 55–76.
Supriyanto, B., Hasnawir, & Nuryanto, I. (2023). Pengaruh Modal Sosial terhadap Pendampingan Perhutanan Sosial di Provinsi Maluku. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 15(1), 14–31. https://doi.org/10.24259/jhm.v15i1.26059
Syah, R. F. (2017). Analisa Kebijakan Sektor Lingkungan : Permasalahan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Hutan di Indonesia. Journal of Governance, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.31506/jog.v2i1.2117
Utami, I. (2018). Analisis Peran Pendampingan Pihak Eksternal Menuju Pengelolaan Hutan Rakyat (Hak) Lestari di Indonesia. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 10(2), 215–223. https://doi.org/10.24259/jhm.v10i2.5311
Utari, D. (2017). Pengembangan Atraksi Wisata Berdasarkan Penilaian Dan Preferensi Wisatawan Di Kawasan Mangrove Karangsong, Kabupaten Indramayu. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure , 14(2), 83–99.
Wahyuti, T., & Syarief, L. (2016). Korelasi Antara Keakraban Anak dan Orangtua. Jurnal Visi Komunikasi, 15(01), 143–157.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v15i3.8588
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.