COLLABORATIVE GOVERNANCE PENCEGAHAN PENAMBANGAN PASIR ILEGAL

Nabilla Putri Ramadhani, Rosyidatuzzahro Anisykurlillah

Abstract


Sungai Brantas merupakan salah satu sungai di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi sumber daya alam sangat besar salah satunya mineral berupa pasir. Hal ini membuat adanya peluang pemanfaatan kegiatan penambangan pasir di wilayah tersebut. Kecamatan Ngronggot menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Nganjuk yang memiliki titik lokasi penambangan pasir karena wilayah administrasinya yang berbatasan langsung dengan tanggul Sungai Brantas. Kegiatan penambangan pasir pada kawasan Sungai Brantas tersebut merupakan salah satu penambangan ilegal karena wilayahnya yang dilarang dan tanpa adanya Izin Usaha Pertambangan (IUP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis collaborative governance dalam upaya pencegahan kegiatan penambangan pasir ilegal pada kawasan Sungai Brantas di Kecamatan Ngronggot. Penelitian ini dianalisis menggunakan tujuh faktor yaitu kesediaan berkompromi, komunikasi, komitmen, saling percaya, transparansi, berbagi pengetahuan dan kesediaan mengambil risiko. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses kolaborasi pada upaya pencegahan penambangan pasir ilegal, melibatkan beberapa pihak, diantaranya Satpol PP Kabupaten Nganjuk, Pemerintah Desa dan Kecamatan di Kecamatan Ngronggot, LSM, serta masyarakat di Kecamatan Ngronggot. Dalam penelitian ini juga dijelaskan bahwa proses kolaborasi belum dapat terlaksana dengan optimal.


Keywords


Collaborative governance; penambangan ilegal; pencegahan

References


Agindawati, Isye Nuriyah. 2019. “Implementasi Kebijakan Publik Dari Perspektif Penyelenggaraan Pengawasan.” Jurnal Inspirasi 10(1):98–105. doi: 10.35880/inspirasi.v10i1.68.

Agustina, Yeni, and Galih Wahyu Pradana. 2023. “Collaborative Governance Dalam Pembangunan Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas.” Publika 11(3):2107–22.

Amelia Novita, Asti. 2019. “Collaborative Governance Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kawasan Pertambangan.” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 4(1):27–35. doi: 10.21776/ub.jiap.2019.004.01.4.

Ariyanti, D. O., M. Ramadhan, and J. S. Murdomo. 2020. “Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penambangan Pasir Secara Ilegal.” Jalrev 2(1):30–47.

Astuti, Warsono dan Rachim. 2020. Collaborative Govenance Dalam Perspefkit Publik. Semarang: Universitas Diponegoro.

Cerya, Efni, and Afriva Khaidir. 2021. “Implementasi Hukum Pengelolaan Tambang Galian C Di Indonesia : Sebuah Kajian Literatur.” Jurnal Riset Tindakan Indonesia 6(1):56–61.

Choiriyah. 2018. “Implementasi Kebijakan Publik Dalam Penanganan Kemiskinan; Studi Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II.” Publik, Implementasi Kebijakan Kemiskinan, Penanganan 3:17–30.

DM, M. Y., Yusuf, M. F. D., YD, S. Y. M., Zulkarnaini, Z., & Nasution, M. S. (2022). Law Enforcement Against The Crime Of Burning Peat Lands In Riau Province. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 24(2), 234-247.

Iriani, Diniyya, Departemen Ekonomi, Sumberdaya Dan, Fakultas Ekonomi, and D. A. N. Manajemen. 2019. “Analisis Nilai Ekonomi Manfaat Dan Dampak Negatif Penambangan Pasir Illegal Di Sungai Brantas Kelurahan Semampir Kota Kediri.”

Kuspriyanto. 2018. “Dampak Penambangan Galian C ( Pasir ) Di Pinggiran Sungai Brantas Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Swara Bhumi , Volume 03 Nomor 03 Tahun 2016 , Halaman 202-2013.” Swara Bhumi 03(03):203–13.

Mashur, D., Zulkarnaini, Z., Sadad, A., Meiwanda, G., & Rusli, Z. (2023, December). Policy Development Corporate Social Responsibility (CSR) based on Village Sustainable Development Goals (SDGs) in Bukit Batu District Bengkalis Regency. In Iapa Proceedings Conference (pp. 132-153).

Nasution, M. S., Zulkarnaini, Z., & Simanjuntak, H. T. (2023, December). Collaborative Governance–Can it Achieve Sustainable Development Goals (SDGS) Towards Independent Villages in Strategic Border Areas. In Iapa Proceedings Conference (pp. 85-99).

Nawiyanto, Nawiyanto, IG Krisnadi, Eko Crys Endrayadi, Sri Ana Handayani, Dewi Salindri, and Nina Mutiara Calvaryni. 2020a. “Menambang Kali Brantas: Dari Krisis Menuju Jalan Keluar.” Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya. 21(3):289–302. doi: 10.52829/pw.312.

Nawiyanto, Nawiyanto, IG Krisnadi, Eko Crys Endrayadi, Sri Ana Handayani, Dewi Salindri, and Nina Mutiara Calvaryni. 2020b. “The Brantas River Crisis: The Sand Mining Problem and the Search for Solution.” Paramita: Historical Studies Journal 30(2):218–27. doi: 10.15294/paramita.v30i2.23951.

Prianggoro, Jarot, Agus Subianto, Sri Umiyati, and Lunariana Lubis. 2022. “Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sungai Brantas Kota Surabaya Pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.” Jurnal Ilmiah Manajemen Publik Dan Kebijakan Sosial 5(2):181–94. doi: 10.25139/jmnegara.v5i2.3213.

Puspitasari, Dewi Cahyani. 2019. “Wirausaha Muda Membangun Desa: Dinamika Partisipasi Pembangunan Desa.” Jurnal Studi Pemuda 4(2):330. doi:

Safitri Vandayani, Dynda, and Agus Widiyarta. 2022. “Indonesian Governance Journal (Kajian Politik-Pemerintahan) Collaborative Governance Dalam Pengembangan Kampung Majapahit Sebagai Desa Wisata Di Desa Bejijong Kecamtan Trowulan Kabupaten Mojokerto.” Indonesian Governance Journal 05(01):57–69.

Sahita, Ninin Ernia, and Muhammad Farid Ma’ruf. 2020. “Collaborative Governance Dalam Pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( Bum Desa ) Di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ( Studi Pada Pemerintah Desa Bandungrejo , Pt . Pertamina Ep Cepu , Dan Institute Development of Society ).” Publika 8(3):1–10.

Setiawandari, N. E. P., & Kriswibowo, A. (2023). Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 149.

Sitakar, S. S. A., & Rangkuti, Z. A. (2024). Tata Kelola Program Csr Melalui Collaborative Governance. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 238-246.

Subagyo, Amir. 2020. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Self Efficacy Terhadap Komitmen Organisasional Dosen Politeknik Negeri Semarang.” ORBITH Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa Dan Sosial 10(1):74–81.

Subhan, M., Zulkarnaini, Z., Meiwanda, G., & Putri, R. A. (2022). Analisis Peran Stakeholder dalam Program Siak Hijau di Kabupaten Siak. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 439-454.

Subarsono, A. 2020. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, Teori Dan Aplikasi). Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. ALFABETA.

Sumawidayani, Nyoman, Victorius Adventius Hamel, Anak Agung, and Gde Brahmantya. 2024. “Collaborative Governance Dalam Pengawasan Pengelolaan Usaha Tambang Galian C Di Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem.” 15:113–20.

Waardenburg, Maurits, Martijn Groenleer, Jorrit de Jong, and Bas Keijser. 2020. “Paradoxes of Collaborative Governance: Investigating the Real-Life Dynamics of Multi-Agency Collaborations Using a Quasi-Experimental Action-Research Approach.” Public Management Review 22(3):386–407. doi: 10.1080/14719037.2019.1599056.

Yuliani, F., Zulkarnaini, Z., Saktioto, S., & Sadad, A. (2022). The Protection Policy Of The Hydrological Unity Of Peat Lands In Riau Province, Indonesia. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 24(2), 283-297.

Yusril, Muhammad. 2020. “Peran Kolaborasi Stakeholder Dalam Tata Kelola Penanganan Konflik Tambang Emas Gunung Botak.” (July):1–23.

Zulkarnaini, Z., Sujianto, S., Wawan, W., & Mashur, D. (2022). Institutional Synergy In Sustainable Peatland Management. Jurnal Kebijakan Publik, 13(4), 420-424.

Zulkamaini, Z., Nasution, M. S., Rinto, R., Meiwanda, G., & Bedasari, H. (2024). Public private partnerships in peatland management: A design for sustainable practices. In E3S Web of Conferences (Vol. 506, p. 08001). EDP Sciences.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v15i3.8501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.