PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS BUMDES
Abstract
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan salah satu lembaga untuk memanfaatkan potensi desa. Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa pemerintah desa dapat membentuk BUM Desa sebagaimana potensi serta kebutuhan desa dalam rangka menunjang peningkatan pendapatan masyarakat dan desa itu sendiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan tentang pengembangan desa wisata oleh BUM Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak terkait, observasi data, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengembangan destinasi wisata dari Sedarmayanti (2018:125) yang meliputi 5 (lima) fokus pengembangan destinasi wisata, yaitu daya tarik wisata, atraksi, fasilitas umum dan fasilitas wisata, aksesbilitas, dan brand images. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan administrasi publik terkait BUM Desa khususnya tentang pengembangan desa wisata. Selain itu, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu untuk lebih meningkatkan potensi yang ada di desa serta urgensi dari kemajuan bidang pariwisata dalam mendukung pembangunan nasional.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A’inun, F., Krisnani, H., & Darwis, R. S. (2015). Pengembangan Desa Wisata Melalui Konsep Community Based Tourism. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 341–346.
Amsori, N., Hilman, Y. A., Widiyahseno, B., & Ridho, I. N. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 3(1), 16–26.
Buditiawan, K., & Harmono. (2020). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jember. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(1), 37–50. https://doi.org/10.47441/ jkp.v15i1.50
Dewi, M. H., & dkk. (2019). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jati Luwih Tabanan Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139.
Gunawan, H. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Bandungan Kabupaten Semarang. Jurnal Widya Praja, 2(1), 45–59.
Helpiastuti, S. B. (2018). Pengembangan Destinasi Pariwisata Kreatif Melalui Pasar Lumpur (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur” Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember). Journal of Tourism and Creativity, 2(1), 13–23.https://jurnal.unej.ac.id/index.php/tourismjournal/article/download/13837/7204/
Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56–74. https://stiemmamuju.ejournal.id/GJIEP/article/view/10
Joshi, P. V. (2012). Stakeholders Networking for Sustainable Rural Tourism Development in Konkan Region of Maharashta State India. Golden Research Thoughts, 10(1), 173–188.
KampoengNgawi. (2019). Pengunjung Wisata Kayangan Desa Brubuh Mencapai 300 Orang per Hari. KampoengNgawi.
KampoengNgawi. (2020). BUMDesa Desa Brubuh Raih Juara Pertama BUMDes Award ITS 2020 Kategori Good Corporate Governance. KampoengNgawi.
KampoengNgawu. (2019). Bupati Ngawi Anugerahkan Berbagai Penghargaan dalam Awarding Ceremony 2019 di Wisata Kayangan.KampoengNgawi.https://kampoengngawi.com/bupati-ngawi-anugerahkan-berbagai-penghargaan-dalam-awarding-ceremony-2019-di-wisata-kayangan/
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. SAGE Publications.
Murod, I. N. (2020). Development Of Kutang Beach Tourist Object By BUMDesa Barokah Makmur In Labuhan Village, Brondong District, Lamongan Regency. Jurnal Administrasi Publik, 4(1), 1–14.
Nadir, S. (2018). Otonomi Daerah dan Desentralisasi Desa : Menuju Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Politik Profetik, 1(1).
Nasution, N. H., Batubara, M., & Arif, M. (2022). Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Mandailing Natal Perspektif Ekonomi Islam Dengan Pendekatan QSPM. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 423. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.4507.
Rusdiana, E., & Hardjati, S. (2019). 4. Evi Rusdiana&Susi Hardjati. 2019. “Pengembangan Destinasi Wisata Mangrove Wonorejo di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya”. Public Administration Jurnal. Volume 1 Nomor 1 Hal.74-85. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Public Administration Journal, 1(1), 74–85.
Sedarmayanti. (2018a). Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata. PT Refika Aditama.
Sedarmayanti, S. (2018b). Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata. PT Refika Aditama.
Silviana, W., & Mubarak, A. (2020). Pengelolaan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Objek Wisata Pantai Carocok Painan. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2(3), 48–57. https://doi.org/10.24036/jmiap.v2i3.131
Sugilar, F., & Prathama, A. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Kebangsaan Makam Bung Karno Kota Blitar dalam Upaya Peningkatan Kunjungan Wisatawan. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Syahfuddin, M. N., & Prathama, A. (2022). Strategi Pengembangan Objek Wisata Ngopi Bareng Pintu Langit di Desa Ledug Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 34. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1964
Yuanawati, V. D., & Aji, G. G. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Desa Wisata Kayangan di Desa Brubuh Ngawi Melalui Media Massa dan Media Sosial. Commercium, 6(1), 11–20.
Setyawan, D. (2021). Bupati Ngawi Hadiri Grand Opening Kayangan Cafe dan Space. Suara Ngawi.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8270
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.