COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN INKLUSIF WISATA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ansell, Chris And Gash, A. (2008). Collaborative Governance In Theory and Practice, Journal of Public Administration Research And Theory, 18(4).
Bela, H. S., & Utama, A. S. (2022). Model Collaborative Governance dalam Pembangunan Pariwisata Alam di Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Pemerintahan dan Politik, 7(4).
Creswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Gramedia Pustaka Utama.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2006). The Sage Handbook Of Qualitative Research, 2nd Ed. Edited By Norman K. Denzin, And Yvonna S. Lincoln. Library, 28(August).
Fairuza, M. (2017). Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pembangunan Inklusif Pada Sektor Pariwisata ( Studi Kasus Wisata Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi ). Kebijakan Dan Manajemen Publik Volume, 5(3).
Febriandini, A. P., Warsono, H., Azlansyah, S. S., & Sipayung, A. Z. (2019). Peran Stakeholder Dalam Pemberdayaan di Kampung Pelangi. Jurnal Ilmiah Tata Sejuta Stia Mataram, 5(1). Https://Doi.Org/10.32666/Tatasejuta.V5i1.47
Gunadi, A., & Rusli, Z. (2022). Implementasi Program Pengembangan Pariwisata. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3), 260. Https://Doi.Org/10.31258/Jkp.V13i3.8115
Hadi, F., & Al-Asy Ari, M. K. H. (2017). Kajian Potensi Dan Strategi Pengembangan Wisata Pantai Syari’ah (Studi Di Pulau Santen Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Md, 3(1). Https://Doi.Org/10.14421/Jmd.2017.31-07
Hernimawati, Surya Dailiati, S. (2022). Pengelolaan Pembangunan Kepariwisataan Daerah. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 163–169.
Indhawati, A., & Widiyarta, A. (2022). Pengembangan Objek Wisata Lontar Sewu oleh Bumdesa. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 152–157.
Laili Khikmawati, S. H. (2022). Model Pengembangan Wisata Bahari Model Development Marine Tourism. Jurnal Kebijakan Publik, 13(4), 413–420.
Neuman, W. L. (2011). Social Research Methods: Qualitative And Quantitative Approaches. In Pearson Education.
Putri, C. W. (2015). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pada Pengelolaan Pantai Delegan di Kabupaten. Jurnal Ekonomi, 1 (1).
Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3). Https://Doi.Org/10.24198/Focus.V1i3.20490
Salouw, E. (2021). Implementasi Peran Stakeholders dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Pariwisata Pesona, 6(1). Https://Doi.Org/10.26905/Jpp.V6i1.5543
Silayar, K. (2021). Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Renaissance, 6(2). Https://Doi.Org/10.53878/Jr.V6i2.155
Sudirman, F. A., Tombora, I. T. A., & La Tarifu. (2022). Tata Kelola Kolaboratif (Collaborative Governance) Pembangunan Pariwisata Bajo Mola Wakatobi. Indonesian Journal Of International Relations, 6(1). Https://Doi.Org/10.32787/Ijir.V6i1.335
Tamrin, M. H., Muhafidin, D., Nurasa, H., & ... (2022). Modal Sosial Dalam Tata Kelola Wisata Pesisir: Studi Di Pantai Delegan Kabupaten Gresik Pasca Pandemi. Aliansi: Jurnal Politik …, 2021(December 2021). Http://Journal.Unpad.Ac.Id/Aliansi/Article/View/41958
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v14i2.8260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.