EVALUASI KEBIJAKAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK SOLAR UNTUK NELAYAN KECIL

Wulandari Wulandari, Rulyusa Pratikto, Elisabeth Dewi

Abstract


Hasil survey Koalisi untuk Ketahanan Usaha Perikanan Nelayan tahun 2021 menunjukkan 82,08% nelayan kecil sulit mengakses subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Permasalahan inilah yang diteliti melalui evaluasi kebijakan subsidi BBM solar untuk nelayan kecil,  dengan empat indikator yaitu: input, process, output dan outcome. Studi kasus penelitian ini dilakukan  di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif, mengungkap fakta di lapangan tentang identifikasi masalah, hambatan dan solusi yang disampaikan oleh dua kategori  informan yaitu pemerintah dan nelayan kecil. Sumber data berasal dari data primer melalui observasi, wawancara dan Focus Grup Discussion. Data sekunder diperoleh melalui data resmi pemerintah.  Faktor penyebab nelayan kecil sulit mengakses subsidi BBM solar yaitu: pertama, regulasi yang mempersulit dengan persyaratan dan prosedur yang panjang. Kedua, nelayan kecil tidak terekam dalam data administrasi dan kapal nelayan. Ketiga, terbatasnya jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN). Rekomendasi hasil penelitian ini yaitu: pertama, revisi peraturan hukum subsidi BBM untuk nelayan kecil agar persyaratan dan prosedurnya mudah. Kedua, penggunaan  Kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan (Kartu KUSUKA) untuk akses subsidi BBM solar, yang sistem informasi dan teknologinya terintegrasi dengan lintas kemen-terian/badan. Ketiga, penambahan infrastruktur dan digitalisasi SPBUN. Keempat, subsidi BBM solar disalurkan oleh koperasi melalui program Solar Untuk Koperasi Nelayan (SOLUSI). 


Keywords


Evaluasi Kebijakan, Subsidi BBM Solar, Nelayan Kecil

References


Adriyanto, T., & Kismartini, K. 2016. Evaluasi Kebijakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang, Journal of Public Policy and Management Review, 5(3), 396-409.

Aryawan, I Ketut Gede. 2021. Seminar Nasional Kebijakan Anggaran BBM Subsidi dan Perlindungan Nelayan Kecil Tradisional 25 November. https://www.youtube.com/watch?v=tOIjgIz8gv4 (4 Agustus 2022)

Dunn, W. N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Fadhillah, N., & Thahir, M. A. 2022. Fuel Recommendation Information System (BBM) Case Study: Ministry Of Marine, Fisheries And Food Of Nagan Raya Regency, Asian Journal of Aquatic Sciences, 5(1), 20-25.

Khairiyah, N., & Zulkarnaini, Z. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana Oleh Baznas di Kabupaten Kampar. Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah, 3(3), 258-266.

Kota Medan Dalam Angka 2022, Badan Pusat Statistik Kota Medan

Mardian. 2021. Seminar Nasional Kebijakan Anggaran BBM Subsidi dan Perlindungan Nelayan Kecil Tradisional 25 November. https://www.youtube.com/watch?v=tOIjgIz8gv4(4 Agustus 2022)

Meiwanda, G., Meilani, N. L., & Amri, K. 2019. Komunitarian Masyarakat Nelayan Indonesia: Kawasan Pesisir Rupat Utara, Jurnal Kebijakan Publik, 10(2), 83-90.

Muchlisin, Z. A., Fadli, N., Nasution, A. M., Astuti, R. A. R., & Marzuki, M. 2012. Analisis Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Bagi Nelayan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Depik, 1(2).

Putra, K. E., & Andriana, M. 2017. Faktor Penyebab Permukiman Kumuh di Kelurahan Bagan Deli Belawan Kota Medan, Jurnal Koridor, 8(2), 97-104.

Safrizal, S., & Mayarni, M. 2021. Efektivitas Program Rumah Khusus Nelayan, Jurnal Kebijakan Publik, 12(2), 93-101.

Sandagang, Y. C. 2013. Analisis Implementasi Kebijakan Distribusi BBM Bagi Nelayan Miskin Di Desa Labuan Kabupaten Tojo Una-una,e-JurnalKatalogis, 1(1),16-18.

Sartika, I. 2011. Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Nelayan, JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 11(02).

Shauma, N. U., & Purbaningrum, D. G.2022. Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi, Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 200-207.

Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir. Badan Pusat Statistik 2020

Suryawati, S. H., & Apriliani, T. 2015. Mekanisme Penyaluran Bahan Bakar Minyak Bersubsidi Pada Usaha Perikanan Tangkap Skala Kecil, Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 5(1), 37-46.

Triyanti, R., & Firdaus, M. 2016. Tingkat kesejahteraan nelayan skala kecil dengan pendekatan penghidupan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu, Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(1), 29-43.

UNPAD.2020.Menjadi Profesi Termiskin di Indonesia Benarkah Nelayan Tidak Bisa Bahagia dengan Profesinya?.Unpad.ac.id 8 September.https://www.unpad.ac.id/2020/0

Wibawa, S., Purbokusumo, Y., & Pramusinto, A. 1994, Evaluasi Kebijakan Publik, PT Raja Grafindo Persada.

Wijaya, R. A., & Saptanto, S. 2014. Persepsi dan Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Isu Pencabutan Subsidi BBM, Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(2), 185-196.

Yustika, A. E. 2008. Refleksi Subsidi Dalam Perekonomian Indonesia, Bisnis & Ekonomi Politik (Quarterly Review of the Indonesia Economy), 9(3), 1-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v14i1.8175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.