TRANSPOLITAN: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI MASA DEPAN

Taufan Daniarta Sukarno, Nurul Aldha Mauliddina Siregar, Farida Yustina

Abstract


Transmigrasi sebagai salah satu program pembangunan yang menjadi program unggulan Indonesia dalam beberapa puluh tahun ke belakang telah mencapai beberapa keberhasilan. Namun dewasa ini Transmigrasi tidak lagi menjadi fokus pembangunan karena masalah efisiensi dan beban permasalahan di masa lalu. Transpolitan menjadi suatu konsep yang diusung oleh Pemerintah dalam mem-branding program Transmigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Transpolitan sebagai bentuk Transmigrasi model baru dan membandingkannya dengan model transmigrasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dari beragam sumber referensi baik berupa jurnal penelitian, buku, ataupun kebijakan serta dasar hukum atas pelaksanaan kegiatan transmigrasi sampai dengan saat ini. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa Transpolitan merupakan pengembangan konsep pembangunan pemukiman transmigrasi dengan skala kawasan perkotaan, yang pembangunannya berorientasi kepada kebutuhan dan potensi di daerah tujuan, inklusif dengan pelibatan semua pihak yang berkepentingan secara Pentahelix melalui koordinasi dan integrasi, serta adanya fokus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat trans dalam bidang Teknologi Informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan dalam konsep Transpolitan dari Transmigrasi sebelumnya ada pada (1) Tata ruang kawasan yang terpadu, luas dan terintegrasi, (2) Pengelolaan kawasan dengan model Pentahelix, (3) SDM yang terlatih dan mampu mengaplikasikan teknologi, dan (4) Mata pencaharian yang heterogen.


Keywords


Transpolitan, Transmigrasi, Kebijakan, Pembangunan

References


Anggraini, A., Akib, H., & Gani, H. A. (2019). Management of Tourism Business in the Era of Regional Autonomy : Through the Perspective of the Penta Helix Model in Pinrang Regency. Iosrjournals, 24(9), 1–8.

Arbain, T. (2018). Tekanan Penduduk Terhadap Masa Depan Lingkungan: Perspektif Kebijakan Publik. Jurnal Kebijakan Publik, 9(2), 61-70.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Dahlan, M. H. (2014). Perpindahan Penduduk Dalam Tiga Masa : Kolonisasi, Kokuminggakari, dan Transmigrasi. Patanjala, 6, 335–348.

Ditjen PKP2Trans. 2019. https://ditjenpkp2trans.kemendesa.go.id, diakses pada tanggal 25 Novermber 2020 pukul 21.40.

Dirjen PKPPT. (2015). Transmigrasi Masa Doeloe, Kini dan Harapan Kedepan. https://ditjenpkp2trans.kemendesa.go.id/resources/files/a2e27404a080382134857e7ef4874c6f.pdf

Firmansyah, A. (2018). Pengalaman Transmigrasi Di Indonesia (Studi di Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya). Historia, 6(2), 380–390.

Junaidi, Rustiadi, E., Sutomo, S., & Juanda, B. (2012). Pengembangan Penyelenggaraan Transmigrasi di Era Otonom, i Daerah: Kajian Khusus Interaksi Permukiman Transmigrasi dengan Desa Sekitarnya. Jurnal Visi Publik, 9, 522–534.

Kalsum, E., & Caesariadi, T. W. (2016). Konsep Permukiman Kota Terpadu Mandiri. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 3(2), 12–24.

Kementerian Desa PDTT. (2015). Transmigrasi Masa Doeloe, Kini dan Harapan Kedepan. Dirjen PKPPT, Jakarta.

____________. (2018). Kemajuan program Transmigarsi dalam Perkebunan Kelapa Sawit.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI. 2007. Keputusan Menteri Nomor: Kep.214/Men/V/2007 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Dan Pengembangan Kota Terpadu Mandiri Di Kawasan Transmigrasi.

Legiani,W.H., R.Y. Lestari dan Haryono. 2018. Transmigrasi dan Pembangunan di Indonesia (Studi Deskriptif Sosiologi Kependudukan dan Pembangunan). Jurnal Hermeneutika, 4(1), 25-38.

Manay, H. (2016). Proyek Demografi Dalam Bayang-Bayang Disintegrasi Nasional: Studi Tentang Transmigrasi Di Gorontalo, 1950-1960. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1 (2), 93-106.

Najiyati, S dan Danarti. 2006. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nitiyasa, I.G dan I.K. Sudibya. 2013. Menggalakkan Program Trasmigrasi Melalui Peningkatan Pembangunan Daerah. Jurnal PIRAMIDA, 9(1), 50-56.

Oktafiani, I., & Yogaswara, H. (2020). Transmigration program can be failed, but transmigrant stay life: Portraits of Transmigrant Families in Sorong Regency, West Papua. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 5(2), 200–220.

Palupi, S., Sukapti, Y. S., Maemunah, S., Prasetyohadi, P., & Tomte, A. (2017). Privatisasi Transmigrasi Dan Kemitraan Plasma Menopang Industri Sawit: Resiko Hak Asasi Manusia Dalam Kebijakan Transmigrasi dan Kemitraan Plasma Di Sektor Industri Perkebunan Sawit. The Institute for Ecosoc Rights, Jakarta.

Pandiadi. 2011. Pengembangan usaha berbasis komoditas unggulan di Kota terpadu mandiri. Lampung Leuser Cita Pustaka, Lampung.

Patton, Q. M. (2015). Qualitative research and evaluation methods (V. Knight (ed.); Fourth). Sage Publication, Inc.

Prihatin, R. B. (2013). Revitalisasi Program Transmigrasi. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 4(1), 57–64.

Putra, P. (2019). Strategi dan Bentuk-bentuk Informasi Transmigrasi pada Masa orde baru dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional. Jurnal Kepustakawanan Dan Masyarakat Membaca, 35(2), 1–15.

Putri, S. M. (2011). Pengaruh kolonisasi terhadap terbentuknya kelompok kriminalitas di lampung. Jurnal Ilmu Humaniora, 1(1), 49–62.

Quan-Hoang, V., Anh-Vinh, L., Viet-Phuong, L., Phuong-Hanh, H., & Manh-Toan, H. (2020). Making social sciences more scientific: Literature review by structured data. MethodsX, 1–16.

Rustiadi, E., & Junaidi. (2011). Transmigrasi dan Pengembangan Wilayah.

Satari, F. C., & Asad, N. (2016). Model Strategi Pengembangan Wirausaha & Ekonomi Kreatif Di Tingkat Kota (Pemetaan Per Kecamatan) Di Bandung, Dengan Pendekatan Ekosistem Ekonomi Kreatif, Swot, Identifikasi Peran (Pentahelix) Stakeholders Dan Rencana Aksi Implementasinya. 1–26.

Sekretariat Kabinet. 2020. https://setkab.go.id/memajukan-transmigrasi-untuk-kemajuan-indonesia/

Setiawan, N. (2006). Satu Abad Transmigrasi di Indonesia: Perjalanan Sejarah Pelaksanaan, 1905-2005. HISTORIA : Jurnal Ilmu Sejarah, 3(1), 13–35.

Sukmawati, A.D. 2016. 1969-2015: Cerita Tiga Dekade Politik Perpindahan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3): 503-513.

Suratman. 2020. Materi BIMTEK Transpolitan 4.0 2020. Disampaikan pada Bimbingan Teknis Transpolitan 9-14 Maret 2020, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Sulistyaningsih, E. (2010). Birokrasi dan Potensi Konflik di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 1(2), 100–109.

UGM. 2019. https://www.ugm.ac.id, diakses pada tanggal 26 November 2020 pukul. 23.16.

Hardianto, W.T. (2019). Pentahelix Synergy on Tourism Development in Batu. 10(6), 137–149.

Yunas,S. N. (2019). Implementasi Konsep Penta Helix dalam Pengembangan Potensi Desa melalui Model Lumbung Ekonomi Desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan, 3(1), 37–46.

Yuniza, M.E dan M.P. Inggarwati. 2021. The Urgency of Transpolitan Transmigration's Regulation as an Effort to Accelerate National Development. Administrative and Environmental Law Review, 2(2), 81-96.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v14i1.8157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.