AGRO-BASED SMART CITY KOTA BATU: IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan mengenai proses penerapan konsep smart city di Kota Batu yang berfokus di bidang pertanian. Smart city merupakan konsep yang sedang naik daun untuk dibahas, hal tersebut dikarenakan banyak negara-negara menerapkan konsep ini dalam membangun perkotaannya dengan menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut menerapkan konsep smart city, melalui program “Gerakan 100 Smart City”. Kota Batu merupakan salah satu kota yang menerapkan konsep tersebut, akan tetapi terdapat hal yang menarik yakni mereka memfokuskan konsep tersebut pada bidang pertanian yang menjadi sumber utama mereka. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Teori Koalisi Advokasi akan menjadi alat dalam menjelaskan penerapan kebijakan smart city Kota Batu, serta dapat memetakan aktor dan alur dari terbuatnya kebijakan tersebut. Hasil yang didapatkan yakni kebijakan smart city Kota Batu berfokus kepada bidang pertanian dikarenakan ingin memaksimalkan potensi Kota Batu dalam bidang pertanian dengan melahirkan sistem transaksi lansung (online) antara petani dan konsumen untuk mencegah praktek tengkulak. Tetapi realisasi smart city di Kota Batu masih memiliki bebagai hambatan dalam implementasinya, meliputi partisipasi masyarakat dan pola kerjasama yang belum efektif. Oleh karena itu dibutuhkan pembaruan dalam aplikasi-aplikasi smart city Kota Batu. Selain itu dibutuhkan juga dibutuhkan perubahan kerjasama antara pemerintah dan sektor bisnis dari close resource menjadi open resources.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggreini, M. D., & Nur Baladina. 2017.Analisis Struktur, Perilaku dan Penampilan Pasar Kentang Di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 1(2), 15.
Giffinger, R., Fertner, C., Kramar, H., Kalasek, R., Pichler-Milanoviæ, N., & Meijers, E.
Smart cities – Ranking of European medium-sized cities. Vienna: Vienna UT.
Kitchin, R. 2014. Big Data, New Epistemologies and Paradigm Shifts. Big Data and
Soc iety, 1 (1 ), 1-1 4. d oi: 10. 117 7/2053951714528481
Kurnaedi, D. 2017. Penerapan “LIVE” Smart City Kota Tangerang. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 8(1),18-28.
Kurniawati, D. E. 2012. Pendekatan Intermestik Dalam Proses Perubahan Kebijakan: Sebuah Review Metodologis. Jurnal Studi Hubungan Internasional, 2(2), 158-159.
Lombardia, P., Giordanob, S., Farouhc, H., & Yousef, W. 2012. Modelling the Smart
City Performance. Innovation-The European Journal of Social Science Research, 25(2).
Mursalim, S. W. 2017. Implementasi Kebijakan Smart City di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Administratif, 12(1), 126-138.
Miim u, A. 2015. Smart City-Research Highlights. Grano: VTT Technical Research Centre of Finland Ltd.
Novianti, K., & Syahid, C. N. 2017. Menuju Kota Cerdas: Pelajaran Dari Konsep Smart City Yang Diterapkan Di Jakarta Dan Surabaya. Prosiding Seminar Hari Tata Ruang (hal. 1-8). Malang: LIPI. Diambil kembali dari http://lipi.go.id/ publikasi/menuju-kota-cerdas-pelajaran- dari-konsep-smart-city-yang-diterapkan- di-jakarta-dan-surabaya/14806
Raco, J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif : Jenis, Karakter, dan Keunggulannya. Jakarta: Gramedia.
Subagyo, P. J. 2011. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R & D. Bandung: Alfabeta.
Patel, P. R., & Padhya, H. J. 2014. Review paper for Smart City . International Journal of Advanced Research in Engineering, Science & Management, 1-6.
Puspasari, E. D., Rosihan, & Fitria. 2017.Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus Di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 1(2), 18.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v11i2.7913
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.