PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS ADAT

Andri Sulistyani, Rd. Siti Sofro Sidiql, Chelsy Yesicha

Abstract


Desa wisata berbasis budaya menjadi salah satu trend pengembangan wisata kerakyatan.penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat lokal terhadap pengembangandesa wisata berbasis adat kenegerian Sentajo. Variabel diukur meliputi persepsi terhadap wisatawan,atraksi, amenitas, aksesibilitas. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat menyetujui pembangunanpariwisata dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkatan perekonomian dengan rentangskor 80,21%—100%. akan tetapi, dalam indikator keterbukaan terhadap orang asing dan investorluar, mereka melakukan penolakan secara implisit dengan rentang skor 44,04%—79,36%. Untukitu, kajian pembangunan pariwisata dengan pendekatan etno-ekologi dan dukungan pelatihansangat disarankan sebagai tindak lanjutnya.Kata kunci: desa wisata berbasis adat, persepsi, Kenegerian Sentajo

Keywords


Desa Wisata Berbasis Adat, Persepsi, Kenegerian Sentajo

Full Text:

PDF

References


Asrori, M. 2009. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Bertram, D. “Likert Scale”. Diakses dari http:// www.rolahengki.com/2013

Biro Pusat Statistik. 2017. Sentajo Raya dalam Angka 2017. BPS.

Dermatoto, A. 2009. Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Ghozali, I. 2011. Structural Equation Modelling, Metode Alternatif dengan Partial Least Structural (PLS). Semarang: Undip.

Gunn, C. A. 1993. Tourism Planning: Basic Concepts Cases (3th ed.). Washington D.C: Taylor & Francis.

Handoko, T.Y. 2018. “Kunjungan Wisman Meleset,Pencapaian Devisa di Atas Target”, dalam https://travel.tempo.co tanggal 20 Desember 2018.

Murphy, P.E. 1985. Tourism: A Community Approach. London: Methuen.

Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalai Indonesia.

Nuryanti, W. 1993. “Concept, Perpective, and Challenges”, dalam Laporan Konferensi Internasional Mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nuryanti, W. 1999. Heritage, Tourism adn Local Community. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pemerintah Republik Indonesia. 2009.UndangUndang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Robbins, S. P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: PT. Prenhalindo.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta; Rineka Cipta.

Suansri, P. 2003. Community Tourism Handbook. Thailand: REST Project.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Toha, M. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo Persada.

Walgito, B. 1989. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilm




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v11i1.7888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.