PROGRAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT PULAU

Rodi Wahyudi, Larbiel Hadi

Abstract


Pembangunan masyarakat di kawasan perbatasan dan pulau menjadi salah satu fokusutama pembangunan oleh pemerintah pusat. Pembangunan daerah tidak hanya di kawasan ibukota provinsi tetapi juga harus memperhatikan keadaan masyarakat di kawasan pulau. Tujuankajian ini adalah meneliti apa jenis program pembangunan yang paling dibutuhkan oleh masyarakatdi Kabupaten kepulauan Meranti yang terdiri dari tiga pulau besar dan berbatas langsung denganSelat Melaka. Data kajian dikumpulkan dengan menggunakan angket sebanyak 1.015 respondenyang tersebar di 9 kecamatan. Data dianalisis dengan uji deskriptif menggunakan SPSS Versi 20.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembangunan yang paling diperlukan masyarakatdi Kabupaten Kepulauan Meranti adalah peningkatan kualitas layanan kesehatan (mean=1,996),peningkatan sarana dan kualitas pendidikan (mean=1,995), operasi pasar/sembako murah(mean=1,992) dan peningkatan harga hasil perkebunan;sagu, karet dan kopra (mean=1,990). Jenisprogram pembangunan yang akan dibangunkan di masyarakat bukan hanya berdasarkankeuntungan proyek bagi pihak tertentu tetapi program pembangunan yang sangat diperlukanoleh masyarakat sebagai usaha peningkatan kualitas hidup mereka.Kata kunci: program pembangunan, partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat pulau

Keywords


Program Pembangunan, Partisipasi Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat Pulau

Full Text:

PDF

References


M. Umar Maya Putra dan Ami Dilham. 2017. Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Dumai Timur (Studi Kasus: Kelurahan Bukit Timah). Jurnal Wira Ekonomi Mikrosil. Volume 7 Nomor 1. Hal. 1-8.

Miller, J. N. L. & Vaughan, G. 1989. Development Education: An Integrative Approach. Journal Of Home Economic 81: 21-26.

Muhammad Fauzan Firdaus, Hamdani Fauzi dan Assyifa . 2018. Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat Sekitar KHDTK UNLAM di Desa Mandiangin Barat. Jurnal Sylva Scientea. Vol. 01 No. 1. Hal. 92-103.

Noor Rahamah Abu Bakar, & Abd Hair Awang. 2005.Pembangunan sosio-ekonomi komuniti desa di Daerah Kuala Selangor dan Kabupaten Tangerang. Bengkel penyelidikan bersama Malaysia-Indonesia: Perbandingan pembangunan komuniti pada 17-18 November 2005 di Sudut Wacana, ATMA, UKM Bangi.

Ong Puay Liu. 2007.Pedagogi Pembangunan, Ke Arah Dialog Bermakna Antara Penggubal Dasar dan Sasaran Pembangunan. Kertas kerja yang dibentangkan dalam Persidangan Antarabangsa Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan Kedua (ICOSH 07), anjuran Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, UKM Bangi pada 13-15 Marc 2007.

Riska Sari dan Nurbiah Tahir. 2018. Kolaborasi Aktor Pembangunan dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, Volume 8 Nomor 2. Hal. 121-126.

Rodi Wahyudi, Mahendra Romus, Jalaluddin Abdul Malek, Rusdi, Muammar Alkadafi, & Mashuri. 2018. Keperluan Masyarakat Miskin Desa dalam Program Pembangunan Desa di Kecamatan Kuantan Mudik, Provinsi Riau, Indonesia. Malaysian Journal of Society and Space, Volume 14, Nomor 2, Hal. 1-12.

Shamsul, A. B. 1990. Masyarakat Malaysia Yang Membangun. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Tamam Achda. 2004. Mendahulukan yang tertinggal (2), laporan studi penjajakan kebutuhan program adopsi desa miskin di Jawa Barat. Jakarta, Penerbit Pusat Pemberdayaan Masyarakat Universitas Nasional.

Tatan Sukwika. 2018. Peran Pembangunan Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Ekonomi Antar Wilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 6 Nomor 2. Hal. 115-130.

Wallman, S. 1997.Perceptions of Development. Cambridge: Cambridge University.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v11i1.7884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.