ANALISIS PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI KOTA PEKANBARU

Zaili Rusli. SD.

Abstract


Pembangunan merupakan suatu usaha untuk merubah suatu keadaan menjadi keadaan yanglebih baik. Ketika pembangunan itu dilaksanakan dari oleh dan untuk masyarakat maka pembangunan itudikatakan sebagai pembangunan partisipatif dan pembangunan partisipatif inilah yang dikehendaki olehotonomi daerah yaitu pembangunan kemandirian. Masyarakat yang merancang, mereka yangmelaksanakan dan dia pula yang mengawasi serta mereka pula yang memanfaatkannya. Pembangunanpartisipatif di kota pekanbaru sudah dilaksanakan melalui usaha Musrembang namun hasilnya belumlahoptimal dimana tidak semua hasil Musrembang dapat dilaksanakan. Kondisi ini disebabkan oleh 1)komitmen pemerintah kota dan 2) Kondisi keuangan kota (APBD). Hasil kajian menunjukkan bahwapembangunan daerah dikota pekanbaru belum menunjukan sebagai pembangunan partisipatif hal ini dapatdilihat dari 1) Rekstrukturisasi pemerintahan daerah 2) Pengelolaan keuangan daerah 3) Standarpelayanan Pemerintah daerah dan 4) perencanaan pembangunan daerah . Kondisi ini dipengaruhi olehkomitmen pemerintah kota yang kurang sesuai dengan kondisi yang diinginkan dan kondisi keuanganpemerintah kota yang kurang memadai beerangkat dari kenyataan ini disarankan bahwa agar pemerintahkota pekanbaru tetap komit untuk melaksanakan pembangunan partisipatif dan meningkat pendapatandaerah guna menunjang APBD sehingga pembangunan partisipatif dapat terwujud.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v1i01.593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.