PERANAN BUDAYA ORGANISASI DALAM REFORMASI BIROKRASI

Joaquim Andre Q. Silva

Abstract


Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan dan menganalisis peranan budaya organisasi dalam reformasi birokrasi di UnitPelaksana Teknis Arkeologi, Sejarah Dan Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT). Hal yang mendasari fenomena ini diangkat adalah karena reformasidalam birokrasi belum berjalan dengan optimal. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitianini adalah dengan penelitian kualitatif dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara danmetode dekumentasi. Dari data yang dikumpulkan, maka budaya organisasi UPT Arkeologi, Sejarahdan Nilai Tradisional Provinsi NTT belum menunjukkan perannya dalam reformasi birokrasi. Budayaorgansiasi UPT Arkeologi, Sejarah dan Nilai Tradisional Provinsi NTT memiliki karakteristikkepemimpinan yang kurang visioner, tidak inovatif, inisiatif yang sangat rendah, takut mengambilresiko, system pengarahan yang ketat, daya dukung manajemen yang rendah, tidak adanya systeminsentif, pengawasan yang rendah, identitas yang individualistic dan pola komunkasi yang formalistic.Pola budaya organisasi yang demikian merupakan hambatan yang diperoleh dalam upaya pencapaianreformasi birokrasi.

Kata Kunci: reformasi birokrasi, budaya organisasi, karakter kepemimpinan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v5i3.2229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Jurnal Kebijakan Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.